KUDAPAN Manado tak cuma enak, citarasanya pun beda dan sudah pasti unik/khas.
Kudapan artinya bukan makanan utama, alias makanan ringan atau disebut pula dengan camilan. Setiap daerah di Indonesia mempunyai kudapan khas-nya masing-masing, termasuk Manado, ibukota Sulawesi Utara.
Berikut, 12 Kudapan Manado Halal yang Recommended untuk anda cicipi apabila sedang berada di daerah penghasil kopra terbesar di Indonesia ini.
1. Klapertaart, Kudapan Manado dari Zaman Kolonial
Resep adonan kue khas Manado yang satu ini sebenarnya merupakan pengaruh zaman kolonialisme Belanda yang sangat lama di Manado.
Klapertaart dengan sentuhan Manado ini mempunyai arti cake kelapa atau tart kelapa. Klapertaart berbahan dasar kelapa muda, tepung terigu, susu, gula, mentega, telur, kacang kenari, rhum, dan air kelapa.
Bukannya berlebihan, tetapi ini fakta! Jika anda baru pertama kali mencicipi Klapertaart, anda akan merasa inilah personifikasi kue para dewa. Betapa tidak, kue ini begitu lezat. Teksturnya yang lembut seperti puding, potongan-potongan kecil kelapa muda, kacang kenari yang manis dan gurih, aroma rhum yang semriwing melintasi lidah – semua lumer di mulut. Bedehh, sedaap abizz…
So, sobat MB, kalau berkunjung ke Manado, buruan cari dan santap kue para dewa ini ya! Atau, jangan lupa pesan kepada teman atau kerabat yang kebetulan hendak ke kotanya Klapertaart ini, untuk dibawa sebagai Oleh-oleh.
2. Gohu, Kudapan Sehat Manado
Dalam bahasa Manado, Gohu similiar dengan “asinan”. Kudapan berbahan dasar pepaya mengkal ini sangat nikmat di lidah. Tak hanya sensasi rasa asam, manis dan pedas saat mencicipi Gohu.
Ternyata, ini salah satu asinan sehat. Sehat, karena bahan utamanya pepaya, yang mengandung betakaroten, lutein dan zeaxanthin yang tinggi.
Betakaroten adalah provitamin A sekaligus antioksidan yang sangat ampuh menangkal serangan radikal bebas. Sedangkan, betacryptoxanthin, lutein, dan zeaxanthin lebih banyak berperan sebagai antioksidan untuk mencegah timbulnya kanker dan berbagai penyakit degeneratif (jenis penyakit yang menyerang seiring bertambahnya usia).
So, jangan anggap sepele kudapan Gohu ini ya…
Buah pepaya mengkal adalah buah yang dipakai untuk membuat Gohu. Biasanya, pepaya diiris seperti dua kali ukuran korek api lebarnya. Ditambah dengan campuran cuka secukupnya, air, cabai, gula aren (gula batu, sebutan Manado), bakasang (larutan kental hasil fermentasi telur ikan), dan jahe.
Rasa pedas dari makanan ini didapatkan dari adanya cabai dan jahe. Karena itu, kadang ditambahkan sedikit gula untuk menambah sensasi manis dan mengurangi rasa pedas berlebihan. Terkadang pula, ditambahkan dengan potongan mentimun, yang membuat kudapan ini menjadi segar, asam-manis dan pedas.
Kurang afdol bila menyantap Gohu sendirian. Suasana ‘nano-nano’, manis, asam, asin, ramai rasanya, akan tercipta manakala teman dan keluarga berkumpul dan bersama-sama makang Gohu.
3. Halua Kenari, Kudapan Manado Sehat
Halua Kenari (Inggris: Java Almond Fudge) adalah cemilan manis dan gurih yang khas Manado.
Tak hanya sekadar beraroma sedap, gurih dan manis, mengkonsumsi Halua Kenari itu menyehatkan, karena kacang Kenari mengandung polifenol dalam kadar tinggi, dimana polifenol merupakan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari molekul yang merusak jaringan. Lebih lanjut, menurut para ilmuwan, ngemil tujuh butir kacang Kenari per hari dapat menjauhkan dari penyakit dan menurunkan kadar kolesterol. Wow...
Halua Kenari dibuat dengan menggunakan bahan utama kacang Kenari, dimana kacang Kenari kemudian dicampurkan dengan gula batu (gula aren). Rasa manis dari kacang Kenari dan gula batu sebenarnya sudah cukup ditemani dengan teh tawar atau kopi pahit saja. Sebab, jika menyantapnya dengan teh manis, maka anda akan merasakan sensasi manis yang berlebihan.
Halua Kenari sangat mudah dijumpai di banyak Toko Oleh-oleh di Manado. Bli banya-banya neh!
SIMAK PULA: 16 Makanan Manado Halal dan Recommended
4. Kacang Goyang, Cuma Ada di Manado
Camilan khas Manado ini terkenal seantero negeri. Tidak sama dengan cemilan berbahan dasar kacang di daerah lain, Kacang Goyang dibuat berwarna-warni. Ada warna pink, putih, hijau, coklat, dll. Ragam warna Kacang Goyang berasal dari lelehan gula yang telah diberi zat pewarna makanan. Tujuan awalnya, adalah untuk menarik perhatian pembeli.
Lalu, kenapa disebut dengan Kacang Goyang? Menurut cerita para orangtua Minahasa, diberi nama Kacang Goyang karena proses pembuatannya. Dimana dalam proses memasaknya, kacang tanah yang masih berbalut kulit, disangrai dengan pasir sembari digoyang-goyang.
Bahan-bahan untuk membuat kacang goyang adalah: Kacang tanah, coklat van houten, gula putih, dan zat pewarna makanan yang terdaftar. Adapun alat-alat yang dipakai untuk mengolahnya adalah: Nyiru (sosiru), tungku api, dan kompor minyak tanah.
Kotamobagu Selatan, adalah salah satu tempat produksi Kacang Goyang terbesar di Sulawesi Utara.
Home industry Kacang Goyang akan mudah dijumpai di Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Para pengusaha rumahan ini bertekad akan terus memproduksi kudapan khas ini turun-temurun. Wow…
Tekstur Kacang Goyang terasa keras dipegang, tetapi ketika anda mencicipinya, akan lembut terasa. Perpaduan citarasanya yang manis dan sedikit pahit akan membuat anda ketagihan untuk terus mencicipinya. Buktikan deh! So, jika sempat ke Manado, berkunjunglah ke salah satu toko Oleh-oleh Manado, dan boronglah banyak-banyak ya…
5. Dodol Manado, Beda Rasanya
Dodol Manado yang legit sekaligus kenyal ini sebenarnya berasal dari sentra produksinya di Amurang, Minahasa Selatan. Itu sebabnya, dodol ini kadang disebut juga dengan Dodol Amurang.
Dodol Amurang terkenal dengan rasanya yang legit dan kenyal, serta aromanya yang harum. Aroma harum tersebut berasal dari Kacang Kenari yang ditumbuk kasar dan ditaburi dalam olahan dodol.
Pada akhir proses pembuatan, Dodol Manado dibungkus dengan daun Woka. Daun yang terbukti mampu menjaga kelezatan, aroma, dan daya tahan dodol, sehingga tetap layak dimakan meski telah disimpan dalam jangka waktu lama. Ouw…
Mungkin anda sudah sering menyantap dodol, tapi jika anda menikmati Dodol Manado ini untuk kali pertama, dijamin anda akan menyantapnya lagi dan lagi.
6. Pala Manis, Manisnya Kudapan Manado
Pala (Latin: Myristica Fragrans) merupakan tumbuhan yang berasal dari Banda, Maluku. Sejak jaman Romawi, pala telah menjadi salah satu komoditi perdagangan.
Pohon Pala adalah salah satu pohon yang langka; Pala tidak tumbuh di semua daerah di Indonesia.
Jangan anggap remeh buah Pala. Setidaknya terdapat 22 kandungan zat yang baik bagi kesehatan dalam buah pala. Minuman kesehatan yang berbahan dasar pala, diakui dapat menghilangkan masuk angin, menghilangkan insomnia, menambah nafsu makan, melancarkan pencernaan, dan masih banyak lagi manfaat positifnya.
Pala yang dipetik, diambil biji dan daging buahnya. Daging buah pala ini yang kemudian diolah menjadi manisan. Sejak jaman dulu, orang Manado telah mengolah buah pala ini menjadi apa yang sekarang dikenal dengan Pala Manis.
Pala Manis merupakan salah satu cemilan khas Manado yang bukan saja terkenal di Indonesia. Kudapan ini bahkan telah diekspor ke negeri jiran. Pala manis terbuat dari buah pala yang dicampur dengan cairan gula sebagai pemanisnya. Tekstur Pala Manis Manado lebih kuning merona dan bersih, ketimbang Pala Manis buatan daerah lain.
Rasa Pala Manis Manado tersedia dalam 2 rasa: Manis-masam dan ada juga yang pedas manis. Pala Manis Manado juga tersedia dalam kondisi kering dan basah. Pala Manis ini sangat cocok dinikmati saat cuaca sedang panas-panasnya.
Sobat MB, jangan lupa masukan Pala Manis sebagai bagian dari list Oleh-oleh yang akan anda beli sebelum meninggalkan kota Manado ya… Dan, nikmati kesegarannya bersama teman serta keluarga. Hmm, syuupp!
7. Es Brenebon, Es Khasnya Manado
Ada banyak macam es yang kini populer di Manado, tetapi jika bicara tentang es khas Manado, maka cuma satu yang sedari dulu telah dikenal hingga saat ini, yaitu Es Brenebon.
Brenebon dalam bahasa Belanda (Bruineboon), adalah kacang merah. Ya, Es Brenebon memang berbahan utama kacang merah.
Brenebon akan menjadi es yang sedap disantap apabila telah melalui proses yang tepat. Proses yang dimaksud, umumnya kacang merah akan direndam selama beberapa jam atau bahkan sehari penuh.
Sebagai catatan, khusus kacang merah yang ditanam di tanah Minahasa, teksturnya jauh lebih besar dan lebih merah cerah warnanya. Selain itu, kacang merah Manado terbukti lebih cepat lunak ketika dimasak, tanpa harus melalui proses perendaman.
Proses membuat Es Brenebon ternyata tidak sulit. Awalnya, kacang merah direbus hingga lunak. Kemudian ditiriskan. Berikut, air dimasak bersama gula pasir, (pasta) coklat dan bisa juga ditambahkan kayu manis. Proses masak selesai! Kacang merah tinggal ditaruh dalam wadah gelas, cairan gula dan coklat tadi disiram di atas brenebon, dan ditambahkan es serut. Kadang, ditambahkan pula sedikit rhum. Terakhir, diberi toping susu kental manis. Es Brenebon tinggal disantap! Hmm, lekker coy!
Banyak resto yang katanya menjual Es Brenebon Manado, tetapi rasanya bisa jadi berbeda dengan yang seharusnya. Tidak percaya? Anda harus merasakan sendiri bedanya di salah satu rumah es Manado yang telah eksis puluhan tahun menjual es Manado ini, yaitu Rumah Es Miangas.
Datang dan rasakan bedanya, sobat!
8. Kue Panada, Bukan Pastel
Kue Panada diyakini berasal dari bangsa Portugis. Bangsa ini menyebut Panada dengan “empanada”, yang artinya roti yang berisi ikan.
Panada, sekilas terlihat seperti pastel. Tetapi, kalau pastel berisi daging ayam, maka Panada berisi ikan cakalang yang dimasak dengan bumbu pampis.
Ikan cakalang ini disuir kecil-kecil dan dimasukkan dalam balutan (kulit) roti. Pada salah satu pinggiran rotinya dibuat semacam lipatan (plintiran) yang berbentuk sama dari ujung satu ke ujung lainnya. Setelah itu, digoreng hingga kue mengembang dan berwarna krem kecoklatan.
Ketika anda mencicipi Panada, sedapnya ikan Cakalang pampis, aroma roti dan sedikit pedas terasa. Terasa agak pedas, karena memang, salah satu bumbu yang dipakai dalam membuat Panada adalah cabai merah.
SIMAK PULA: Ikan Nike Manado, Riwayatmu Doeloe…
Kudapan khas ini wajib anda santap ketika berada di kota Manado. Panada gampang ditemui di banyak toko kue di Manado, atau di rumah makan yang menyajikan makanan khas Manado.
9. Nasi Jaha, Masak di Bambu
Kudapan khas yang ini bisa dibilang unik. Unik, karena nasi yang dimasak dengan cara tak biasa, yaitu memakai wadah bambu yang dalamnya telah dilapisi daun pisang. Biasanya, bambu yang berukuran 30-50 cm.
Bahan utama Nasi Jaha adalah beras ketan, santan, jahe, dll. Bambu ini kemudian dibakar dengan kayu bakar, hingga nasi menjadi matang, dengan aroma yang khas.
Nasi Jaha adalah makanan yang pasti disajikan dalam upacara perkawinan, dan dalam menyambut tamu-tamu kehormatan.
Nasi Jaha bisa disebut kue, bisa pula menjadi nasi, yang pas disantap bersama ikan Cakalang goreng dan dabu-dabu lilang, atau bahkan dimakan bersama sate. Pokoknya, Nasi Jaha tetap cocok dinikmati dengan lauk apapun. Hmm, mantapz!
Bila dimasak dengan cara yang benar, maka rasa Nasi Jaha sangat gurih. Seperti tagline sebuah iklan, Nasi Jaha dapat dimakan kapan saja, dan di mana saja.
10. Balapis, Kudapan Manado Rasanya Berlapis
Balapis adalah kudapan khas Manado. Diberi nama Balapis karena bentuknya yang berlapis-lapis. Balapis tak sekadar kue bertekstur lembut yang berlapis. Balapis mempunyai filosofi tersendiri.
Di Manado, Balapis selalu dihidangkan dalam acara-acara yang bersifat ucapan syukur. Jadi, anda tidak akan menjumpai Balapis dalam acara kemalangan atau kedukaan.
Balapis yang bertekstur lembut, lebih dari satu warna dan berlapis-lapis, diyakini akan mendatangkan rejeki dan kebaikan yang mudah, dan berlimpah-limpah (berlapis-lapis) kepada siapapun yang menyajikannya dan yang menyantapnya.
Biasanya, warna Balapis: Coklat dan putih. Meskipun ada juga yang menggunakan warna merah dan putih, atau hijau dan putih. Soal warna, kembali kepada selera masing-masing.
Balapis akan semakin enak apabila di atasnya ditambahkan potongan kecil kacang Kenari.
Ada satu pertanyaan terbesit di kepala saya ketika menulis ini: Sebenarnya, adakah standard berapa lapisan pada kue Balapis? Hahaha… Tak usah dijawab, just kidding!
11. Lalampa, Bukan Lemper
Lalampa adalah salah satu kue khas Manado. Sekilas, Lalampa mirip dengan Lemper, kue khas Jawa. Itu sebabnya, Lalampa juga disebut dengan Lemper bergaya Sulawesi.
Lemper isiannya ayam suwir atau abon. Lemper tidak dibakar, tetapi dikukus. Lalampa, isiannya Cakalang yang dimasak pampis, dan dimasukkan dalam balutan gumpalan beras ketan. Setelah dibungkus dengan daun pisang, Lalampa pun dibakar hingga aroma harum perpaduan Cakalang bumbu pampis, beras ketan, serta daun pisang yang terbakar, tercium menggoda selera.
Sebelum dibakar, Lalampa biasanya diolesi dengan minyak sayur. Hal ini membuat aroma Lalampa menyerap ke seluruh bagian kue, dan menyisakan rasa sedap yang khas.
Kue tradisional Manado ini sangat tepat disantap selagi hangat, dengan ditemani teh manis atau kopi di sore hari. Apalagi, sembari bercengkrama dengan orang terkasih. Duh, nikmatnya hidup, hahaha…
12. Pisang Goreng Goroho, Nikmatnya Sederhana
Pisang Goroho sebenarnya nama pisang khas Sulawesi Utara, dengan nama latin Musa acuminafe. Keunikan dari Pisang Goreng Goroho ini justru pada kesederhanaannya.
Sederhana, karena Pisang Goroho ini digoreng begitu saja tanpa tepung. Pendek kata, tanpa bumbu apapun! Setelah dikupas dan diiris memanjang tipis-tipis, langsung digoreng. Pisang Goreng Goroho biasanya disantap dengan sambal Roa (Rica Roa).
Kalau tidak ada sambal Roa, orang Manado akan membuat sambal menurut racikan sendiri. Pokoknya, makan Pisang Goreng Goroho kudu ditemani sambal. Titik.
Pisang Goroho kalah populer dengan jenis pisang kepok, raja, tanduk dan pisang ambon. Kendati begitu, Pisang Goroho ternyata dapat dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Kenapa demikian? Karena penelitian menunjukkan, bahwa pisang ini memiliki nilai Indeks Glikemik yang rendah (indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan).
Jadi, secara awam, ini masuk akal, karena memang rasa pisang ini tidaklah manis alias tawar. Selain itu, Pisang Goroho juga mengandung antioksidan yang tinggi.
Dengan demikian, menyantap Pisang Goreng Goroho bukan saja sedap sebagai cemilan di pagi atau sore hari, pisang ini pun layak disantap oleh penderita diabetes, dan juga menyehatkan.
Itulah 12 kudapan Manado Halal dan Recommended untuk Anda! Sebenarnya, masih banyak lagi, kudapan khas Manado, terutama kue-kue tradisionalnya yang tak diurai di sini. Pada kesempatan lain, saya akan menulisnya, termasuk tulisan tentang Oleh-oleh Manado yang wajib dibeli ketika berkunjung ke Manado. Semoga bermanfaat! [Calvyn Toar]
Baca juga:
16 Makanan Manado Halal dan Recommended
