PERCAKAPAN Bahasa Manado Sehari-hari kali ini merupakan seri dari Percakapan Bahasa Manado Tematik, yang sebelumnya pernah tayang (Percakapan Bahasa Manado Tematik: di Bandara). Contoh percakapan bahasa Manado sehari-hari ini, khusus tentang Perkenalan atau berkenalan dalam bahasa Manado dan artinya. Tulisan ini dibuat sebagai media latihan bahasa Manado, guna membantu kamu yang sedang memperlancar bahasa Manado-nya.

Inilah contoh percakapan bahasa Manado sehari-hari dengan tema perkenalan.

Kebetulan, Harry dan Ellen, duduk satu baris kursi dalam sebuah pesawat dari Jakarta (bandara Soekarno Hatta) menuju Manado (bandara Sam Ratulangi). Tak lama selepas landas, Harry yang belum lama belajar bahasa Manado, memberanikan diri menyapa Ellen yang sedang serius membaca belasan lembar dokumen dalam sebuah map yang ada di tangannya.

Harry : Hai cewe, ngana orang Manado? (Hai cewek, kamu orang Manado?)
Ellen : Hai, iya. Kita orang Manado (Hai, iya. Saya orang Manado)
Harry : Ngana tinggal di Manado ato di Jakarta? (Kamu tinggal di Manado atau di Jakarta?)
Ellen : Kita tinggal di Manado, cuma sebulan sekali musti ka Jakarta, cek kerjaan (Saya tinggal di Manado, cuma sebulan sekali mesti ke Jakarta, cek kerjaan)
Harry : ouw…
Harry : Boleh baku kenal dang? (Boleh berkenalan?)


Terdiam sejenak, Ellen pun mengiyakan. Mereka pun bersalaman.

Ellen : Io, boleh (Iya, boleh)
Harry : Kita Harry, Sapa dang ngana pe nama? (Saya Harry, siapa nama mu?)
Ellen : Kita Ellen (Saya Ellen)
Harry : Wis.., pe bagus ngana pe nama. Ellen pe arti, “Cahaya” (Wis.., bagus nama kamu. Ellen artinya, “Cahaya”)
Ellen : Ih, kiapa ngana tahu tape nama pe arti dang? (Ih, kenapa kamu tahu arti nama saya ya?)
Harry : Tahu noh.., karena cahaya ngana salalu beking terang kita pe hidop (Tahu lah.., karena cahaya mu selalu membuat terang hidup ku)
Ellen : Gombal ngana! (Gombal kamu!)
Harry : Ih, butul kwa itu (Ih, betul lah itu)

Ellen tampak gelisah…
Ellen : Sudah jo, jang gombal ah, kita mo lanjut babaca ini (Sudahlah, jangan gombal ah, saya mo lanjut baca ini)
Harry : Jang marah kwa. Kita kwa cuma bakusedu (Jangan marah lah. Saya kan cuma bercanda)


Kini Ellen membisu dengan kening berkerut…

Harry : Kita kwa sebenarnya ada balatih kita pe bahasa Manado. Sori dang kalo kita beking nyanda sadap (Kita sih sebenarnya ada berlatih bahasa Manado. Maaf ya kalau saya membuat tak nyaman suasana)
Ellen : Ouw… ya sudah nyanda apa-apa (Ouw… ya sudah tidak apa-apa)
Harry : Trima kaseh dang (Trima kasih ya)
Ellen : Ok

Harry masih melanjutkan…
Harry : Pas dua bulan lalu, kita dapa tugas kantor ka Manado. Tape perusahaan rencana mo buka cabang di sana (Tepat dua bulan lalu, saya dapat tugas kantor ke Manado. Perusahaan saya rencana mau buka cabang di sana)
Ellen : Ohh…
Harry : Io. Sejak itu kita mulai noh blajar bahasa Manado. Supaya kita nyanda bingo-bingo mo dengar orang bacarita apa (Iya. Sejak itu saya mulai lah belajar bahasa Manado. Supaya saya tidak bingung-bingung mendengar orang bicara apa)

Sekilas Ellen memandang serius wajah Harry…
Ellen : Ouw…
Harry : Sadiki menguasai bahasa Manado, pastilah beking gampang kita pe karja ini. Io toh? (Sedikit menguasai bahasa Manado, pastilah membuat mudah pekerjaan saya ini. Iya kan?)
Ellen : Hmm…
Harry : Oke dang, kita lei so baganggu pa ngana babaca (Oke lah, saya sudah mengganggu kamu sedang membaca)
Ellen : Oke dang (Baiklah)
Harry : Makaseh neh, Ellen (Trima kasih ya, Ellen)
Ellen : Oke Harry, moga lancar dan sukses ya ngana pe urusan karja di Manado. Sori, kalo tadi kita dapa lia nyanda farek pa ngana. Kita kwa ada serius pelajari kita pe dokumen ini (Oke Harry, moga lancar dan sukses ya urusan pekerjaan mu di Manado. Maaf, kalo tadi saya kelihatan tidak pedulikan kamu. Saya sedang serius pelajari dokumen ini)
Harry : Nyanda apa-apa… Kita kwa yang so baganggu (Tidak apa-apa… Saya yang sudah mengganggu)
Ellen : Oke. Btw, ngana pe logat Manado, so termasuk sempurna (Oke. Btw, bahasa Manado mu, sudah termasuk sempurna)
Harry : Io…? Butul so…? Makase banya, Ellen (Iyakah…? Betulkah…? Trima kasih banyak, Ellen)
Ellen : Io. Butul! (Iya. Betul!)
Harry : Oke dang, Ellen. Lanjut jo dang (Oke lah, Ellen. Lanjut aja)

Harry pun mencoba memejamkan matanya. Tidur. Dan Ellen kembali sibuk membolak-balik belasan dokumennya.

Demikianlah contoh percakapan bahasa Manado sehari-hari, khusus tentang perkenalan/berkenalan dalam bahasa Manado. Semoga bermanfaat!

Baca pula:
Kata Cinta dalam Bahasa Manado
Bahasa Manado Prokem

Calvyn Toar

Digital Marketer, SEO-SMO Expert, Content Creator, Web Developer, Ghostwriter, Political Marketing Strategy, CryptoAnalyst/Investor | driven by heart "Sepanjang masih hidup & kuatnya ikhtiar, anda bisa berubah untuk maju; anda dapat lakukan apapun yang anda mau, & menjadi apapun yang anda ingin jadi" (calvyntoar/jan 2016)