SELAMA seminggu lebih, langit Manado akan tampak berwarna-warni oleh parasut peserta “Kejuaraan Terbuka Terjun Payung Internasional 2016” (Manado International Open Parachuting Championship). Penyelenggara acara berskala internasional ini adalah Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Sulawesi Utara. Event ini berlangsung dari tanggal 14-23 Mei 2016. Kejuaraan ini diikuti atlet dari sejumlah negara, seperti Inggris, Irak, India, Australia, dan Malaysia; dan juga beberapa provinsi di Indonesia, yaitu Provinsi Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Lampung, Bogor, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan. Total atlet yang berlaga, sebanyak 87 penerjun – Melombakan kategori ketepatan mendarat perorangan dan beregu, baik kelas junior dan senior.

Kejuaraan akbar ini akan menarik minat warga Manado menonton langsung di lokasi pendaratan, tepatnya di atas kawasan Marina Plaza Manado (M-Walk), di tepi pantai Teluk Manado.

Pesawat yang digunakan untuk mengangkut para atlet dari lokasi start, Pangkalan TNI-AU Sam Ratulangi Manado, adalah pesawat CN295-A2907. Para atlet ini akan terjun di ketinggian 3.500 kaki. Pesawat tersebut akan 5 kali sortie (misi dari saat pesawat lepas landas, hingga mendarat), dengan membawa 5 tim penerjun untuk sekali take off. (CT)
img: dari berbagai sumber