7 Summit Dunia adalah 7 gunung tertinggi yang mewakili 7 lempeng benua, yaitu: Puncak Carstensz Pyramid, Australia-Oceania (4.884 mdpl), Gunung Everest, Asia (8.848 mdpl); Kilimanjaro, Afrika (5.885 mdpl); Elbrus, Eropa (5.642 mdpl); Aconcagua, Amerika Selatan (6.962 mpdl); McKinley (Denali), Amerika Utara (6.670 mdpl), dan Vinson Massif, Antartika (5.535 mdpl).
Tiga tahun kemudian, Tim Mahitala Unpar bertekad melakukan hal serupa, namun dengan tim berbeda. Kali ini dengan tim beranggotakan wanita. Dan sejak Agustus 2014, tim ini mulai mencetak record-nya sendiri.
6 dari 7 summit dunia itu telah ditaklukkan oleh dua wanita muda asal Indonesia. Mereka mencetak record sebagai duo wanita pertama Indonesia yang mampu mencapai sejumlah puncak tertinggi dunia.
Adalah Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23), dua mahasiswi Universitas Parahyangan (Unpar), yang tergabung dalam Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar (WISSEMU), yang membukukan record itu. Sebelumnya, tim WISSEMU ini beranggotakan tiga orang, yakni bersama dengan Dian Indah Carolina (19), yang terpaksa harus mengurungkan niatnya menuntaskan seven summit dunia, sejak ekspedisi Aconcagua, lantaran sakit.
Hebat dan inspiratif! itulah dua kata yang paling tepat yang pantas diberikan kepada dua wanita muda bermental tangguh ini! Betapa tidak, di saat wanita sebaya mereka sedang menikmati potong rambut dan medicure di salon, hangout di pusat perbelanjaan, menghabiskan waktu dengan gadget, dan berkutat studi di kampus, kedua karib ini justeru keras berlatih: jogging, angkat/tarik beban kiloan meter, sit-up, push-up, dan training rock climbing berbulan-bulan, demi menjawab dengan hasil bagus, kepercayaan tim Mahitala dan kampus Unpar kepada mereka, serta untuk membanggakan Indonesia di kancah dunia.
Setelah melalui trekking yang panjang dan menanjak, proses aklimatisasi berhari-hari, terkena whiteout (kondisi cuaca hujan salju), suhu udara yang mencapai -30 derajat Celcius, dan menghabiskan 13 hari, Mathilda dan Fransiska, akhirnya berhasil menaklukkan puncak ke-6 dari 7 summit dunia, yakni Gunung Denali (McKinley), Alaska-Amerika Utara, pada Sabtu (1/7/2017) pukul 19.40 waktu setempat atau Minggu (2/7/2017) pukul 22.40 WIB.
Pencapaian tersebut menjadikan keduanya sebagai dua perempuan pertama Indonesia yang berhasil menginjakkan kaki di puncak Gunung Denali.
Merah Putih berkibar di Denali! Angklung, musik khas Jawa Barat pun dibunyikan di puncak setinggi 6.670 mdpl itu. Dan seperti biasa, Fransiska dan Mathilda, selalu mengucapkan via telepon satelit, bahwa pencapaian mereka itu untuk “Persatuan Indonesia”.
Sebelum mencapai Puncak Denali, kedua srikandi hebat ini telah menaklukkan 5 gunung dari 7 summit dunia, yaitu: Gunung Carstensz Pyramid pada 13 Agustus 2014, Gunung Elbrus pada 15 Mei 2015, Gunung Kilimanjaro pada 24 Mei 2015, Gunung Aconcagua pada 1 Februari 2016, dan Gunung Vinson Massif pada 4 Januari 2017.
Pencapaian luar biasa tersebut sesuai dengan frasa ini: Hasil tidak akan pernah mengkhianati prosesnya! Bahwa, semua yang inspiratif berawal dari proses yang berat dan tak sebentar. Dan, tak ada yang tidak mungkin, asalkan berusaha keras menggapainya.
Pencapaian keduanya diapresiasi Presiden Joko Widodo, ketika berhasil menggapai puncak ke-4 dari 7 summit dunia, yakni Gunung Aconcagua, Amerika Selatan. Apresiasi tersebut diungkapkan Jokowi melalui laman resmi Facebook “Presiden Joko Widodo”.
“Sungguh membanggakan mendapatkan kabar dua putri Indonesia berhasil mengibarkan Merah Putih di Aconcagua, puncak tertinggi benua Amerika,” tulis Jokowi dalam status Facebook yang diunggah pada Selasa (2/2/2016).
Kini, Mathilda dan Fransiska dalam keadaan sehat, dan masih dalam tahapan beristirahat. Rencananya, dalam musim pendakian Everest berikutnya, yakni pada Maret 2018, mereka akan melanjutkan misinya menggapai tuntas 7 summit dunia!
Kita doakan dan support, Mathilda Dwi Lestari, dan (khususnya) Fransiska Dimitri Inkiriwang, dapat kembali beking (bikin) bangga Manado, tanah leluhurnya, dan Indonesia tercinta, manakala menancapkan tiang-tiang kemenangan di langit tertinggi dunia, Puncak Everest!
featured img: tribunnews.com