Manado Bay atau Teluk Manado merupakan tempat wisata Manado yang murah, mudah, unik dan sangat dekat dengan pusat kota Manado.

Dari Kawasan Megamas (pusat bisnis, shopping, kuliner dan lifestyle) ke Manado Bay, hanya berjarak 6 km, dengan waktu tempuh 10 menit saja (jika jalanan tidak macet).

Jika sobat traveler datang ke kawasan Teluk Manado langsung dari Bandara Sam Ratulangi, maka jarak tempuh berkisar 21 km, dengan lama tempuh 45 menit. Biaya yang akan dikeluarkan untuk berwisata di Teluk Manado ini sangat murah!

Lokasi wisata Teluk Manado sangat mudah dijangkau, baik dari bandara maupun dari pusat kota Manado.

snorkeling di perairan teluk manado
snorkeling di perairan teluk manado (by harianterbit.com)

Berkunjung ke Manado Bay, tak akan memakan banyak waktu. Tidak lebih dari setengah hari, sobat sudah dapat menikmati wisata murah, mudah, minus waktu dan unik ini!

Keunikan dan keunggulan wisata di Manado Bay

Keunikan pertama akan sobat traveler jumpai di bawah laut Teluk Manado. Karakteristik bawah laut Teluk Manado, khususnya di area Pantai Malalayang sampai ke Pantai Kalasey, mulanya dangkal dengan kedalaman variatif 2 hingga 5 meter, kemudian 10-20 meter, lalu 500 meter sampai lebih dari 1000 meter. Namun, bukan soal kedalaman itu keunikannya, tetapi pada biota laut yang hidup di perairan dangkal tersebut.

manado bay di awal reklamasi
panorama indah pantai malalayang manado

Coral reef (terumbu karang) di Manado Bay tumbuh pada kontur tanah slove (miring mendatar). Aneka soft coral dan hard coral dapat ditemukan di sini meskipun tidak sebanyak yang ada di kawasan TNB. Kondisi terumbu karang yang cukup subur menjadi habitat berbagai jenis ikan yang tak bosan berseliweran di antara karang.

Itukah keunikan keindahan bawah laut Teluk Manado? Ya, tetapi itu bukan yang utama. Keunikan yang utama biota laut Teluk Manado adalah critter. Apa itu critter? Critter dapat diartikan dengan makhluk berukuran kecil dan unik (termasuk jenis ikan) yang tidak umum dijumpai di bawah laut manapun, seperti: Squat lobster kecil, tube anemone, nudibranch atau kelinci laut, mimic octopus, coconut octopus (gurita kelapa), jawfish, candy crab, stonefish, ambon scorpion fish, ghost pipefish galore, dll. Semua itu ada di bawah perairan Manado Bay. Wow!

Di kawasan TNB sendiri, para critter ini jarang ditemui para diver. Lain halnya dengan di Selat Lembeh, Bitung. Selat Lembeh merupakan surganya critter. Banyak divers dunia dan pecinta fotografi bawah laut dan peneliti biota laut, spesial datang ke selat sempit itu hanya untuk menikmati muck diving-nya yang luas dan para critter.

Jadi, dapat dikatakan, Manado Bay hampir mirip dengan Selat Lembeh. Hampir mirip, karena keduanya sama-sama mempunyai muck diving lengkap dengan critter-nya. Sejumlah critter di Selat Lembeh ditemukan pula di Teluk Manado. Bedanya, Selat Lembeh Bitung telah lebih dulu tersohor sebagai dive spot unik dan mengagumkan ketimbang Teluk Manado.

Tertarik melihat para critter?

Cara menuju Manado Bay

Menuju ke tempat wisata murah di Manado ini ada dua pilihan tempat, yaitu via Pantai Malalayang atau Pantai Kalasey. Jarak keduanya tidak begitu jauh. Dari Malalayang (via jalan Wolter Monginsidi) menuju Kalasey (melintasi jalan Tanawangko) berkisar 10 km, dengan lama tempuh 25 menit. Jadi, Pantai Malalayang yang lebih dekat dari pusat kota Manado.

Dari Bandara Sam Ratulangi, membutuhkan waktu 45 menit untuk tiba di Malalayang. Jika sobat menggunakan taksi ber-argo, biaya berkisar 150 ribuan.

Alternatif lebih murah, dari bandara menuju ke terminal Pall Dua Manado, menumpangi angkutan kota (angkot) jurusan Lapangan-Pall Dua. Setiba di terminal Pall Dua, sobat tumpangi angkot jurusan Pall Dua-Malalayang. Maka, sobat traveler akan bisa langsung turun di pinggir jalan Pantai Malalayang. Biaya keseluruhan naik angkot itu tak lebih dari 20 ribu saja.

Apa yang dapat dilakukan di Manado Bay

Diving di perairan teluk Manado adalah keniscayaan jika tujuan sobat untuk melihat langsung keunikan flora dan faunanya, terutama para critter.

Untuk snorkeling, tidak begitu bagus di sekitar Pantai Malalayang maupun Kalasey, karena visibilitas yang kurang maksimal ke bawah air. Para critter akan sulit terlihat karena ukurannya yang kecil. Kecuali, dengan menyewa perahu motor, mengarah ke Pulau Manado Tua, kira-kira 1 km dari Pantai Malalayang, dimana snorkeling biasa dilakukan wisatawan, karena air yang jernih dengan visibilitas lebih maksimal.

Berenang merupakan aktivitas yang banyak dilakukan para warga Manado di Pantai Malalayang yang berpasir hitam ini, karena dekat dengan pusat kota, dan tidak memerlukan biaya masuk untuk berenang di pantai ini.

Berselfie tentu harus itu! Umumnya, para pengunjung pantai ini akan selfie di bebatuan kecil hingga sedang di pantai, beton panjang setinggi 5 meter yang membatasi antara pantai dan jalan, spot membelakangi pantai karena Pulau Manado Tua terlihat jelas, dan menunggu saat sunset tiba.

manado bay di malam hari
santap malam di malalayang beach manado (by tripadvisor.com)

Usai diving atau berenang, bisa menikmati kudapan dan makanan khas Manado di sejumlah warung makan, yang dalam bahasa Manado disebut: sabuah bulu (pondok dari bambu). Menyantap makanan lokal di warung-warung makan sederhana yang tertata rapi itu, recommended untuk sobat traveler! Hampir semua sabuah bulu itu menyajikan menu: bubur Manado (tinutuan), pisang goreng goroho, nasi kuning Manado, dll.

Jika penginapan sobat tidak jauh dari kawasan wisata murah di Manado ini, maka nongkrong di malam hari, recommended juga, karena sabuah bulu di sini buka 24 jam. Di malam hari, panoramanya akan semakin indah, karena lampu-lampu perangan di pusat kota yang jelas terlihat, lampu nelayan di kejauhan, dan suasana malam sabuah-sabuah yang berjejer ini.

Kuliner di Pantai Malalayang dan Kalasey

Sudah disinggung di atas, sabuah bulu yang terdapat di Pantai Malalayang dan Kalasey menyediakan sejumlah makanan khas Manado yang sedap dengan harga sangat murah.

Penginapan di sekitar Pantai Malayang dan Kalasey

Penginapan-penginapan murah ini berada di Malalayang dan Kalasey, yakni: Hotel Formosa Manado, De’Nearby Hotel, Kolongan Beach Indah Hotel, Mapia Resort (Kalasey), dan Villa Dahlia (Kalasey). Meski semuanya termasuk kategori hotel budget Manado, tetapi fasilitas dan kenyamanannya lumayan. Harga semua budget hotel Manado itu tak lebih dari 300 ribu per malam untuk kamar standar.

Peran Pemda Provinsi Sulut seharusnya terhadap Teluk Manado

Pantai Malalayang dan Kalasey menjadi tempat wisata Manado yang murah meriah, maka proyek reklamasi pantai besar-besaran di kawasan ini mestinya tak ‘menyapu’ sampai ke tempat wisata warga Manado, dan tidak terlalu menjorok ke tengah lautan, supaya ekosistem biota laut endemik dan unik di perairan ini tidak terganggu, mati dan punah.

pembangunan masif di sekitar pantai teluk manado
pembangunan masif di sekitar pantai teluk manado (by transformindonesia.org)

Sampah masih ditemukan dalam volume besar di perairan ini. Perlu adanya ‘tim sapu bersih sampah” yang bertugas saban hari, jadi bukan dibersihkan secara periodik. Dengan begitu, pesona Manado Bay yang mulai dilirik para wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegera (wisman) sebagai salah satu titik selam di Manado ini semakin mengkilap.

Bukankah kota Manado ber-visi menjadi Kota Wisata Dunia 2025? Maka, kebersihan di perairan Teluk Manado, wajib itu!

Tips wisata di Teluk Manado

1. Jika sobat akan menyelam, carilah peralatan selam di kota Manado. Meski untuk melihat para critter tidak menyentuh dasar laut yang terlalu dalam, disarankan sobat traveler ditemani dalam kelompok kecil dan beranggotakan para diver Manado. Sebab, bagaimanapun sobat masih belum familiar dengan lokasi (spot) penyelaman terbaik.

Para diver profesional Manado, seperti anggota NDC (Nusantara Diving Centre), recommended untuk sobat! Soal jasa mereka, disepakati terlebih dahulu, supaya tidak menjadi kecewa setelahnya. Peralatan selam dapat pula disewa sekalian via NDC.

Menyentuh dasar laut berpasir dengan teknik yang salah, tidak terlampau masalah kecuali menjadi keruhnya air, tetapi menginjak karang adalah harus dihindari.

2. Bawalah kamera water base dengan macro lens, karena ukuran critter kecil, tak akan maksimal dengan kamera underwater biasa.

3. Bawalah uang cash untuk semua transaksi di kawasan pantai ini, kecuali ketika sobat berada di penginapan yang umumnya sudah menerima pembayaran via kartu debit dan credit card.

4. Buanglah sampah bekas makanan pada tempat sampah yang disediakan.

5. Selama berwisata di kota Manado, cobalah belajar menggunakan bahasa lokal, yaitu bahasa Manado sehari-hari. Meskipun hanya sedikit-sedikit yang sobat bisa, tak mengapa. Niscaya, sobat akan semakin diterima hangat di kota Manado: The land of smiling people.

Berwisata ke Manado tak harus ke Taman Laut Bunaken dan Selat Lembeh The Mecca of Macro Photography, cukup ke Manado Bay, aneka critter unik di Teluk Manado, siap menyambut sobat.

Manjo ka Manado Bay!

Lihat juga:

Selat Lembeh, Andalan Wisata Kota Bitung – Surganya Critter Unik

Taman Nasional Bunaken, Spot Diving Terbaik Indonesia